DO
YOU NOW?
Kebiasan
sebenarnya dibangun dari mindset. Mindset sendiri memiliki arti yaitu, pola
pikir. Kebiasaan terjadi
karena pola pikir yang salah, pola pikir itu terjadi karena informasi dan
edukasi yang salah. Ada empat kebiasaan yang menyebabkan orang tidak bisa
sukses. Berikut ini adalah 4 kebiasaan tersebut:
1. Kebiasaan Malas
Malas
merupakan suatu
perasaan di mana seseorang akan enggan melakukan sesuatu karena dalam pikirannya
sudah memiliki penilaian negatif atau tidak adanya keinginan untuk melakukan
hal tersebut. Karena malas, seseorang seringkali tidak
produktif bahkan mengalami badan terasa lesu, semangat dan gairah menurun, ide
pun tak mengalir. Akibatnya tidak ada kekuatan apapun yang membuat Anda bisa
bekerja. Kalau dibiarkan saja, penyakit malas ini akan semakin ‘kronis’.
Beberapa Penyebab Malas , diantarannya:
· Sulit memahami soal
atau pelajaran
Permasalahan satu ini sering dijadikan alasan untuk malas belajar karena kalau sudah sulit dengan soal dalam mata pelajaran kita jadi dipusingkan dengan pelajaran tersebut, untuk mengatasi permasalahan tersebut kita bisa belajar bersama-sama dengan teman atau kita sering sebut belajar kelompok, dengan belajar kelompok kita bisa sharing berbagai soal yang sulit dengan teman kita
· Lingkungan sekitar
Lingkungan sangatlah berpengaruh dalam proses belajar. Apabila Lingkungan kita tidak nyaman maka secara otomatis kita akan malas belajar, Untuk mengatasi permasalahan tersebut hendaknya kita menciptakan lingkungan se-nyaman mungkin
· Nge-game
Apabila kita keseringan nge-game maka kita secara otomatis akan malas belajar karena kita sudah nyaman dengan game yang kita mainkan dan "sangat" berat meninggalkan game yang kita mainkan untuk beranjak belajar. untuk mengatasi permasahan tersebut hendaknya kita atur waktu belajar dan bermain kita.
· Mood
Mood adalah sesuatu yang sangat berpengaruh dalam proses belajar kita, apabila kita sedang tidak mood kita akan sangat sangat malas belajar, untuk mengatasi permasalahan tersebut hendaknya kita ciptakan mood yang enak untuk belajar.
· Sarana yang tidak mendukung
Sarana yang tidak mendukung merupakan salah satu faktor penyebab kemalasan dalam belajar. jika sarana tidak atau kurang mendukung untuk belajar kita akan malas belajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut hendaknya kita mempunyai sarana yang cukup mendukung untuk belajar misalnya buku, ballpoint, pensil, meja belajar, kursi, buku pelajaran dll.
· Keadaan fisik yang kurang sehat
Apabila kita sakit jangankan belajar mau makan pun kita malas maka dari itu kita syukuri anugrah sehat yang telah diberi Allah dengan cara kita menjaga kesehatan. dengan keadaan fisik yang sehat kita akan semangat belajar.
Permasalahan satu ini sering dijadikan alasan untuk malas belajar karena kalau sudah sulit dengan soal dalam mata pelajaran kita jadi dipusingkan dengan pelajaran tersebut, untuk mengatasi permasalahan tersebut kita bisa belajar bersama-sama dengan teman atau kita sering sebut belajar kelompok, dengan belajar kelompok kita bisa sharing berbagai soal yang sulit dengan teman kita
· Lingkungan sekitar
Lingkungan sangatlah berpengaruh dalam proses belajar. Apabila Lingkungan kita tidak nyaman maka secara otomatis kita akan malas belajar, Untuk mengatasi permasalahan tersebut hendaknya kita menciptakan lingkungan se-nyaman mungkin
· Nge-game
Apabila kita keseringan nge-game maka kita secara otomatis akan malas belajar karena kita sudah nyaman dengan game yang kita mainkan dan "sangat" berat meninggalkan game yang kita mainkan untuk beranjak belajar. untuk mengatasi permasahan tersebut hendaknya kita atur waktu belajar dan bermain kita.
· Mood
Mood adalah sesuatu yang sangat berpengaruh dalam proses belajar kita, apabila kita sedang tidak mood kita akan sangat sangat malas belajar, untuk mengatasi permasalahan tersebut hendaknya kita ciptakan mood yang enak untuk belajar.
· Sarana yang tidak mendukung
Sarana yang tidak mendukung merupakan salah satu faktor penyebab kemalasan dalam belajar. jika sarana tidak atau kurang mendukung untuk belajar kita akan malas belajar. Untuk mengatasi permasalahan tersebut hendaknya kita mempunyai sarana yang cukup mendukung untuk belajar misalnya buku, ballpoint, pensil, meja belajar, kursi, buku pelajaran dll.
· Keadaan fisik yang kurang sehat
Apabila kita sakit jangankan belajar mau makan pun kita malas maka dari itu kita syukuri anugrah sehat yang telah diberi Allah dengan cara kita menjaga kesehatan. dengan keadaan fisik yang sehat kita akan semangat belajar.
2. Kebiasaan MEMBUANG-BUANG WAKTU
Kebiasaan membuang-buang waktu, Bahkan mereka
membahas tentang bagaimana orang sukses merencanakan waktu untuk keesokan
harinya. Dia menjadwalkan apa yang mau direncanakan besok harinya.
Sehingga dia punya jadwal yang jelas, apa yang mau dia lakukan pada keesokan
harinya. Ini sangat penting di dalam agendanya.
Orang yang membuang-buang waktu itu karena dia
merasa waktunya banyak. Jadi sehari-hari dia tidak tahu harus melakukan apa.
Kalaupun dia bekerja, itu tidak lebih dan tidak kurang, motivasinya hanya
karena ia digaji. Tapi dia tidak produktif di kantor. Dia merasa bekerja tidak
sesuai dengan passion’nya, tetapi ia berpikir “yang penting saya
dibayar”. “yang penting saya digaji”.
3. Kebiasaan BOROS UANG/PEMBOROSAN
Pemborosan ini contohnya adalah orang
Indonesia itu suka sekali shopping. Akhirnya setelah berbelanja,
barangnya cuma ditaruh di gudang, berdebu, dan akhirnya hilang. Tidak pernah
dipakai. Orang sukses, mereka itu kalau membeli sesuatu, yang dipikirkan nomor
satu adalah barang itu terpakai atau tidak.
Kalau ingin membeli sesuatu, pastikan bahwa
barang itu terpakai. Jangan sampai membeli barang tetapi tidak terpakai. Kalau
membeli barang, seberapapun mahalnya asal terpakai dan menghasilkan, itu tidak
masalah.
Tapi sering kali bukan, anda membeli itu
karena murah, termotivasi karena discount, anda ikut-ikutan teman,
teman punya anda juga harus punya. Itulah pemborosan-pemborosan yang tidak
perlu. Akhirnya sampai di rumah menyesal. Tidak terpakai. Akhirnya hanya memuat
rumah anda penuh seperti gudang.
Kalau anda punya kebiasaan pemborosan seperti
ini, ini juga merupakan habit/kebiasaan orang yang tidak sukses.
Niscaya kalau anda punyahabit seperti ini, anda tidak akan pernah
maju. Biasakan kalau anda ingin membeli sesuatu, pastikan barang itu terpakai
dan berguna. Berapapun nilainya tidak masalah.
Anda mau membeli mobil mewah pun tidak
masalah. Tetapi harus terpakai, jangan tidak terpakai. Jadi segala sesuatu
kalau anda ingin membeli barang, pastikan ada tujuannya. Dan yang terpenting
ada nilainya. Supaya jika barang itu memiliki nilai, maka pembelian tersebut
ada gunanya.
4. Kebiasaan TIDAK GEMAR MENABUNG
Kebiasaan Tidak Gemar Menabung ini
adalah kebiasaan yang keempat, tidak gemar menabung. Orang yang tidak gemar
menabung ini juga masalah mindset dan masalah habit.
Menabung itu seperti yang Robert Kiyosaki katakan, bahwa :
“Bukan berapa banyak
uang yang anda hasilkan, tetapi yang terpenting adalah berapa banyak uang yang
anda simpan. Itu akan menentukan kekayaan anda”.
Jadi meskipun anda hari ini mempunyai gaji
puluhan kali lipat diatas rata-rata diantara teman anda, itu tidak menyebabkan
anda kaya. Tidak. Belum pasti. Karena untuk apa anda mempunyai gaji sampai 50
juta per bulan, tetapi pengeluaran anda 51 juta per bulan? Anda masih minus
satu juta.
Tapi jauh lebih baik anda punya penghasilan 10
juta saja per bulan, tetapi anda bisa menyimpan 1 juta per bulan. Berarti anda
masih surplus 1 juta. Dan 1 juta ini konsisten, setiap bulan anda tabung.
Tetapi sikap gemar menabung ini, gemar saving, ini
harus dijadikan sebuah kebiasaan. Karena kebanyakan manusia itu penghasilannya
cuma ‘numpang lewat’. Jadi cuma transit di rekeningnya. Hari ini gajian, besok
sudah habis. Hari ini gajian, besok habis. Tidak usah menunggu sampai 1 minggu.
Banyak sekali orang-orang di seluruh
Indonesia, bahkan bukan cuma di Indonesia yang seperti itu. Apabila ada uang
datang, habis. Ada uang, habis lagi. Tidak pernah : PAY ME FIRST. Membayar
diri saya sendiri terlebih dahulu. Padahal menabung adalah kunci untuk anda
agar bisa mencapai kebebasan finansial suatu hari. Menabung itu merupakan suatu habit yang
dimiliki oleh orang-orang sukses.
Jadi anda mau alasan apapun, menabung itu
tidak boleh diabaikan. Karena menabung itu lebih
kepada pola pikir/ mindset dan akhirnya menjadi sebuah habit. Kalau
anda misalnya adalah orang yang suka makan enak, itu adalah habit.
kalau misalnya anda suka tidur malam, itu habit. Kenapa anda tidak
membangun habit yang positif? Contohnya gemar menabung. Dengan
demikian meskipun itu berat, tapi kalau anda bisa lakukan itu terus, niscaya
anda akan menjadi orang yang sukses suatu hari nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar