Minggu, 13 November 2016

Tahap-tahap Menjadi Entrepreneurship



Secara umum, tahap-tahap yang dilakukan oleh seorang entrepreneur dalam menjalankan usahanya, yaitu :

1. Tahap mencari Ide




Merupakan tahap paling awal ketika akan memulai bisnis. Calon pebisnis  mencari berbagai informasi tentang peluang dan ide bisnis. Ide ini bisa datang darimana saja. Kita bisa memperoleh ide bisnis dari buku, majalah, internet, seminar, saran pebisnis senior dan juga ketika kita berkunjung ke pusat perbelanjaan/pusat keramaian. Selain itu, Anda bisa mendapat ide berbisnis dengan mencari sebuah masalah atau mencari yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kemudian, jawaban atas permasalahan atau yang dibutuhkan tersebut bisa dijadikan model bisnis yang menguntungkan bagi Anda


2. Tahap memulai


 


Setelah menemukan ide dan peluang bisnis, kemudian mulailah bisnis, yakni dimana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat tantangan atau peluang usaha baru dan dilanjutkan dengan kemungkinan dan adanya keinginan untuk membuka usaha baru. Tahap ini juga memilih jenisusaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian, industri, atau jasa atau usaha yang lain. Sebenarnya, setiap orang bisa merintis bisnis, asalkan yang bersangkutan konsisten dan memiliki tujuan yang jelas, sehingga berbisnis dapat membuahkan hasil manis. Untuk itu seseorang perintis usaha tak perlu berpikir rumit saat memulai usaha sebab terlalu banyak berpikir malah membuatnya tidak berani memulai usaha. Untuk itu menjadi pebisnis harus memiliki mimpi yang besar, selain itu juga harus membuang kekhawatiran tentang kegagalan yang dihadapi. Anggap saja kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Maka dari itu lakukanlah dari sekarang.

3.  Tahap melaksanakan usaha 




Dalam tahap ini seorang entrepreneur mengelola berbagai aspek yang terkait dengan usahanya, mencakup aspek-aspek: menjalankan bentuk usaha, pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi, kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan, pemasaran, dan melakukan evaluasi. 

4. Tahap mempertahankan usaha 



Tahap di mana entrepreneur berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis untuk mengatasi sagala masalah dan hambatan dalam menjalankan usahanya. Entrepreneur yang berhasil adalah yang mampumempertahankan usahanya dari segala hambatan, tantangan, dan masalah yang ada sehingga usahanya dapat berjalan dengan lancar. 

5. Tahap mengembangkan usaha




Tahap dimana entrepreneur (berdasarkan hasil yang telah dicapai) melakukan analisis perkembangan dan inovasi untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. Dalam perkembangannya bisa dengan memperbanyak relasi, memperbarui metode dan sistem, memperbarui produk yang dihasilkan, memperbesar dan memperluas usaha, menambah kualitas, menambah pelayanan, menambah tenaga kerja. Dalam tahap ini entrepreneurmelakukan kontribusi ekonomi dalam jangka panjang terhadap manusia, alam dan lingkungan. Dari manfaat pengembangan usaha ini dapat diperoleh secara jelas, kontribusi untuk masalah lapangan kerja, yaitu akan ada penambahan tenaga kerja. Proses entrepreneurship diawali dengan suatu aksioma, yaitu adanya tantangan. Dari tantangan tersebut timbul gagasan, kemauan dan dorongan untuk berinisiatif, yang tidak lain adalah berfikir kreatif dan bertindak inovatif sehingga tantangan tadi teratasi dan terpecahkan. Semua tantangan pasti memiliki risiko, yaitu kemungkinan berhasil atau tidak berhasil.

Pengembangan usaha memiliki 3 tingkat yang berbeda. Berikut ini tingkatan – tingkatan  yang ada pada pengembangan usaha, yaitu:
1.  Tingkat Produk .
2.  Tingkat Komersial .
3.  Tingkat Korporasi .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar